Menurut Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Hasanuddin Darjo, MM, pada hakikatnya tugas guru hanya dua yaitu menjadikan kehidupan siswa lebih bermakna di alam dunia dan di sisi Allah pada alam akhirat.
“Tugas guru hanya dua yaitu bagaimana mendidik anak-anak negeri ini bisa enak hidup dan bisa enak mati,” katanya saat mengunjungi Pelatihan Modul III untuk Fasilitator Daerah USAID Prioritas jenjang SMP/MTs di Grand Aceh Hotel, Banda Aceh, belum lama ini.
Menurutnya, guru boleh tua karena usia terus berjalan, tapi guru tidak boleh usang karena guru sangat berarti dan dirinya sangat menghormati guru.
Darjo yang selalu menyempatkan diri mengunjungi sekolah dan berdialog dengan guru saat menjalankan tugas ke daerah menuturkan, untuk meningkatkan kapasitas guru, pada tahun 2016 ini Dinas Pendidikan Aceh sendiri telah mengangarkan dana untuk pelatihan peadagogy atau pembelajaran bagi ribuan guru di kabupaten.
“Pelatihan keterampilan mengajar sangat penting untuk meningkatkan keprofesionalan guru, oleh karena itu kami telah menganggarkan dana diseminasi program USAID Prioritas ke kabupaten yang bukan mitranya untuk pemerataan kualitas guru, kepsek dan pengawas di tahun 2016 ini,” kata Darjo.
Untuk tahap awal pihaknya akan melatih seluruh fasilitator daerah yang akan dipilih oleh dinas pendidikan kabupaten. Fasilitator ini selanjutnya melatih pada tingkat sekolah, seluruh metode dan modul pelatihan kita adopsi secara menyeluruh dari apa yang dilakukan USAID Prioritas selama tiga tahun terakhir ini.
Peran pengawas juga dirasakan sangat penting terlibat dalam pelatihan guru, “Peran pengawas sekolah dalam membimbing guru sangatlah penting, saya menginginkan para pengawas sekolah menjadi pengawas yang cemerlang, terbilang, gemilang dan garang,” harapnya untuk lebih meningkatkan mutu guru.
SUMBER : suaramerdeka.com
Tag :
berita
0 Komentar untuk "PADA HAKIKATNYA TUGAS GURU HANYA 2"